ANDA SEDANG MEMBACA

7

SAYA HANYALAH PRIA TERLEWAT (baca: ARGENTINA MENANG, JERMAN KALAH)

Maafkan saya dong kerna terlewat mengupdate game Argentina vs Korea Selatan. Bukan apa, keputusan internet. Pada mulanya saya ingin bercerita tentang sambutan Piala Dunia di kota bernama Jakarta.

Ah, itu nanti-nanti boleh.
Saya mulakan dengan cerita tim Maradona. Ah, apa saja yang ada dengan Maradona ini. Orang Inggeris dalam survey biasnya mengecop Maradona sebagai penipu. Biasalah, orang Inggeris paling pandai beri alasan kalau tim mereka kalah. Lihat sahaja Manchester United dan Liverpoo.

4-1 lawan Korea versi demokrasi itu belum apa-apa dong. Semua gol-gol biasa. Tiada klinikal seperti Jerman. Defensif juga sedikit rapuh.

Tapi Argentina sudah kembali berstail posesif. Itu trademark pasukan yang mana negaranya berpresidenkan makwe. Veron pun tak nampak batang hidung. Saya menyegerakan munajat syukur. Keaadaan bingkas menjadi 2-0 atas kesilapan pertahanan Korea dan kepandaian Higuain meletakkan dirinya diposisi terbaik.

2 gol lagi datang selepas itu, menjadikan pemain 'Madrid Sebenar' mengecap inzal hatrick. Yang pertama seumpamanya untuk edisi ini dan untuk Argentina sejak The Batigol buat melawan The Raggae pada 1998.


Tak payah tunggu wisel penamat saya sudah terketar-ketar inzal.

Ahhh, Argentina biasa-biasa saja. Tak gentar pun.

Saya menonton di Mall orang kaya bernama Pondok Indah. Sepanjang susur kafe-kafe terpasang tv besar untuk tontonan pengunjung. Pavilion KL bila nak buat?

Esok malam, saya ke ekspo Jakarta Fair.

Waduh, di sini lagi meriah. Satu ruang konsert dipasang layar besar. Pengunjung bisa menonton sepak bola dulu sebelum konser bermula. (konsert ada Geisha dan Sheila on 7). Macam tengok final.

Lebih ganteng bila saya berpeluang menonton Germania vs Serbia. Ah, sebuah tim yang solid, klinikal dan taktikal pastinya menang mudah dengan tim bekas-bekas pemyembelih warga Bosnia ini.

Tapi,

Klinikal jadi klinik.

Atau sebenarnya wad sakit. Pemain-pemain Jerman sakit. Sakit kepala, majun apa ini Serbia pakai? tak mahu tembus-tembus.

Oh, main 10 orang.

Ah, kalau udah katanya tim yang solid dan klinikal, main 2 orang pun patutnya boleh menang apa?

Tim Juara Dunia? Juara Dunia bawah 13 tahun barangkali?


Jerman jadi kuman.

Yang tinggal hanya La la la.

7 Ulasan:

Besi Karat berkata...

terlalu teknikal sampai lupa praktikal.

kahkahkah!

ehsansniper berkata...

mantap ulasan. keh3.

Tanpa Nama berkata...

pria terhabat!!!

BanDeLa berkata...

terbaek dari kem argentina....hehehe

pakkordi berkata...

Inzal inzal juga tapi gambar cewek kota jakarta nya dimana dong? Brengsek loh.

Cob Nobbler berkata...

berita engleng bila nak keluar?kah kah kah!

Raiden berkata...

bila nak bakar England lak??

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...